Bangun Koalisi? Giliran Ipong Daftar Bacabup Lewat PDIP Ponorogo
https://ponorogoseputar.blogspot.com/2019/09/bangun-koalisi-giliran-ipong-daftar.html
![]() |
Ponorogo - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni bakal maju lagi pada Pemilihan Bupati (Pilbup) pada 2020 mendatang. Pasalnya, saat ini pertahana nampaknya tengah membangun koalisi dengan PDI Perjuangan Ponorogo. Setelah dua bakal calon bupati (Bacabup) yang maju melalui partai berlambang 'banteng' yakni Suhardo dan Lisdyarita. Kini, giliran Ipong (sapaan akrabnya) menyerahkan formulir pendaftaran Bacabup melalui PDIP Ponorogo.
Kendati Ipong tercatat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Jatim dari partai Nasdem. Juga partai Nasdem adalah pemenang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Ponorogo kemarin dengan mengantongi 10 kursi dan bisa memberangkatkan calonnya sendiri. Namun, Ipong nampaknya tetap membangun 'kekuatan' lewat PDIP Ponorogo. Kedatangan Ipong ke kantor DPC PDIP Ponorogo tersebut diwakilkan oleh Wakil Bappilu DPD Partai Nasdem Ponorogo, Zainul Yusuf yang diterima oleh Pengurus PDIP Ponorogo, Agung Priyanto.
"Karena pak Ipong saat ini masih ada kepentingan dinas di luar negeri. Maka saya disuruh untuk menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup dari PDIP Ponorogo atas nama Ipong Muchlissoni. Mengingat waktu deadline penjaringan ditutup pada tanggal 14 September ini," ujar Zainul Yusuf kepada awak media. (14/9).
Dirinya menambahkan, setelah dari luar negeri, rencananya Ipong akan bersilaturohmi dengan partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut. "Ya wacananya setelah selesai tugas dinas, Bupati Ponorogo tersebut ingin melalukan pertemuan dengan internal partai PDIP Ponorogo," jlentrehnya.
Sementara itu, salah satu pengurus PDIP Ponorogo, Agung Priyanto menjelaskan,
jika sampai hari terakhir ini, sudah ada tiga tokoh yang mengembalikan berkas pendaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati ke DPC PDIP Ponorogo. Salah satunya yakni pertahana, Ipong Muchlissoni. Tentu nantinya ketiga orang tersebut akan menjalani proses penjaringan baik di DPD maupun DPP PDIP.
"Prosesnya penjaringan dulu baru penetapan. Dan nantinya semua keputusan maupun rekomendasi ada di tangan Ketua PDIP, Megawati Soekarno Putri," pungkasnya. * (nda)
