Pelantikan PAC BMI Ponorogo

Ketua DPC BMI Ponorogo, Agus Cholik Dianto bersama jajaran pengurus internal PDIP Ponorogo secara resmi melantik PAC BMI Ponorogo

Secara resmi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Ponorogo melaksanakan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) BMI Ponorogo. Bertempat di sekretariat BMI Ponorogo, jalan Bathoro Katong 42 Ponorogo. (19/10). Sekaligus dilakukan launching Kartu BMI 'serba guna'.

PAC BMI Ponorogo ini dilantik secara simbolis oleh Ketua partai PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Yuwono beserta jajaran pengurus, Ketua DPC BMI Ponorogo, Agus Cholik Dianto dan Sekretaris DPC BMI Ponorogo, Sutyas Hadi Riyanto. Secara resmi terbentuk PAC BMI Ponorogo yang terbagi dalam 21 Kecamatan di Ponorogo. Sekaligus melaunching kartu BMI. Pun pada kesempatan ini, juga dilakukan sujud syukur atas pelantikan Jokowi-Ma'aruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.

"Secara formal telah dibangun organisasi yang sah. Secara visi misi untuk memberikan kontribusi membangun integritas bangsa dan Indonesia lebih maju. DPC BMI Ponorogo merupakan anak sayap dari parpol PDIP Ponorogo. Tentu kita harus mematuhi setiap kebijakan maupun keputusan internal partai. Kita berupaya meningkatkan SDM, terlebih saat ini kita akan menghadapi pasar bebas. Jiwa gotong-royong harus kita jalankan di Ponorogo. Harus ada kemandirian untuk tetap berdiri di kaki bumi Reyog kita ini," ujar Ketua DPC BMI Ponorogo, Agus Cholik Dianto.

Launching kartu BMI 'serba guna' dalam upaya berkontribusi menyejahterakan masyarakat

Dirinya menambahkan, selain secara resmi melantik PAC BMI Ponorogo. Juga melaunching kartu BMI. Kita telah bekerjasama dengan beberapa mitra usaha. Dengan menunjukkan kartu BMI ini, akan mendapatkan potongan harga atau diskon, setiap membeli kebutuhan pokok. Seperti salah satunya sembako, yang harganya pasti dibawah pasaran. Serta kebutuhan sekunder lainnya. Kartu BMI ini semacam members dan kartu plus. Dengan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) BMI, bertujuan meringankan beban masyarakat.

"Kita memang memiliki tujuan dalam mensejaherakan masyarakat. Logikanya begini, pendapatan sama dengan biaya, apabila kita tak dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, maka yang harus dilakukan adalah berupaya mengurangi biaya pengeluaran masyarakat. Inilah yang dinamakan saving tabungan masyarakat. Sedangkan syarat untuk mendapatkan KTA BMI Ponorogo ini cukup mudah. Dengan mengisi formulir pendaftaran dan membawa KTP, serta hanya membeli satu produk kita yakni seragam BMI Ponorogo. Karena seragam ini merupakan kebanggaan kita sebagai anggota BMI," jelas suami Lisdyarita tersebut.

Sebagai anak sayap dari PDIP Ponorogo, jelas kita berada satu koridor. Dengan sasaran ekonomi menuju politik, bukan politik menuju ekonomi. Biar masyarakat menilai apa manfaatnya. Kartu BMI inipun sementara hanya ada di Ponorogo saja. "Soal nanti keterlibatan DPC BMI Ponorogo dalam dukungan di Pilkada mendatang, kita saat ini masih belum memikirkan ke arah itu. Terpenting saat ini kita berusaha bergerak mensejahterakan lapisan masyarakat. Yang jelas, kita tetap patuh dalam garis partai PDIP Ponorogo," pungkasnya. * (nda)