Festival Dalang Bocah Se-Jawa Timur
https://ponorogoseputar.blogspot.com/2019/07/festival-dalang-bocah-se-jawa-timur.html
![]() |
| Salah satu penampilan dalang cilik di Gedung Kesenian Ponorogo |
Sebagai upaya menumbuhkan kader penerus dalang, sebagai pelestari budaya dalam pewayangan. Dinas Pariwisata Ponorogo berupaya menggali potensi bakat dan minat dalang sejak dini dengan menggelar sebuah agenda Festival.
Festival Dalang Bocah se-Jawa Timur digelar, bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Ponorogo selama 3 hari pada Sabtu- Senin, 6 -8 Juli 2019. Dengan diikuti sedikitnya 21 Peserta dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni membuka secara resmi Festival Dalang Bocah tingkat Jawa Timur dengan ditandai dengan penyerahan gunungan kepada peserta lomba. Dalam sambutannya Bupati Ipong mengungkapkan kegiatan Pagelaran Wayang Kulit sudah menjadi agenda rutin setiap bulan.
"Ponorogo sendiri sudah 10 tahun setiap bulannya diselenggarakan pagelaran wayang kulit yang bertempat di Paseban alun-alun Ponorogo," ungkapnya.
Selain itu, Pagelaran wayang kulit juga sering terselenggara di Desa-desa. "Antusiasme masyarakat dalam pagelaran wayang kulit ini masih cukup tinggi," jelasnya.
Sehingga, diselenggarakannya even Festival dalang bocah ini diharapkan mampu menjadi bagian dalam upaya pelestarian budaya.
Sementara itu, Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur mengatakan festival dalang bocah Provinsi Jawa Timur ini sudah terselenggara lebih dari 20 tahun. "Hal ini tetap kita lestarikan karena wayang merupakan sebuah tontonan dan ada tuntunan yang disajikan," jelasnya saat pembukaan Festival Dalang Bocah, Sabtu malam (6/7/2019)
Lebih lanjut, harapnya, festival wayang ini nantinya bisa memunculkan generasi milenial yang suka terhadap wayang dan bisa melahirkan dalang cilik. “Event seperti ini nantinya diharapkan bisa memunculkan para generasi milenial untuk menyukai wayang kulit, dan bisa mencetak dalang cilik, karena wayang merupakan budaya yang adi luhung maka kita harus lestarikan,” ungkapnya.
Sinarto menambahkan untuk pagelaran wayang kulit ini di gelar di Ponorogo karena Kabupaten Ponorogo bisa berinovasi di bidang Pariwisata, dan Ponorogo bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.“Ponorogo itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur,” pungkasnya. (hans)
