Operasi Zebra Semeru 2019, Menekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas
https://ponorogoseputar.blogspot.com/2019/10/operasi-zebra-semeru-2019-menekan-angka.html
![]() |
| Kapolres Ponorogo, AKBP. Arief Fitrianto memimpin jalannya Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2019 |
Upaya terus dilakukan aparat kepolisian dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan pelanggaran berlalu lintas. Pun, Polres Ponorogo melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2019. Operasi ini dilakukan mulai 23 Oktober sampai 5 November.
Kapolres Ponorogo, AKBP. Arief Fitrianto memimpin langsung jalannya Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2019. Bertempat di Mapolres Ponorogo. (23/10). Hadir pada acara tersebut, Dandim 0802/Ponorogo Letkol. Inf. Sigit Sugiharto, Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni, PJU Polres Ponorogo, Kapolsek jajaran Polres Ponorogo, Kasatpol PP Ponorogo, Kadishub Ponorogo, Kepala Jasa Raharja dngan Komandan Apel Kanit Patroli Satlantas Polres Ponorogo, IPTU. Agus Syaiful Bahri dan Perwira Apel kasat sabhara Polres Ponorogo, AKP. Joko Winarto. Serta 250 personel aparat kepolisian Polres Ponorogo.
"Berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim, angka laka lantas di Jawa Timur masih cukup tinggi dan bahkan cenderung mengalami kenaikan. Dimana pada periode Januari sampai September 2018 sebesar 18.649 kasus, sedangkan pada tahun 2019 sebesar 19.416 kasus (naik sebesar 4,11 %)," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP. Arief Fitrianto.
Dirinya menambahkan, sedangkan data pelanggaran lalu lintas pada periode yang sama, mengalami penurunan sebesar 3,67 %. Jenis pelanggaran yang terbanyak adalah marka jalan ataupun rambu-rambu, yang termasuk salah satu pelanggaran prioritas berpotensi laka lantas. Pada pelaksanaan Ops Zebra Semeru 2018 kemarin, angka pelanggaran dan laka lantas mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2017, dimana untuk pelanggaran lalu lintas turun sebesar 20,70 % dan laka lantas turun sebesar 65,10 %.
"Kita berupaya meminimalisir angka laka lantas dan pelanggaran lalu lintas. Serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Khususnya di Ponorogo ini. Sekaligus dalam cipta kondisi kamseltibcarlantas pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Maka Polda Jawa Timur beserta jajaran dengan dibantu oleh 'stakeholder' terkait akan melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Zebra Semeru 2019 ini," pungkasnya. * (nda)
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari dimulai tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019. Sasaran pada pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019 diprioritaskan terhadap 8 (delapan) pelanggaran lalu lintas yaitu sebagai berikut :
1). Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar.
2). Pengendara ranmor R4 atau lebih yang tidak menggunakan safety belt.
3). Melebihi batas kecepatan.
4). Mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol.
5). Pengendara ranmor yang masih dibawah umur.
6). Menggunakan hand phone pada saat mengemudikan kendaraan.
7). Melawan arus.
8). Keabsahan surat-surat ranmor dan pengemudi.
