Semarak Tasyakur & Peringatan 30 Tahun, Pesantren Putri Al-Mawaddah

Ponorogo - Serangkaian kegiatan akbar digelar, terbalut apik dalam bingkai tasyakur dan peringatan 30 tahun Pesantren Putri Al-Mawaddah. Acara yang telah dilakukan diantaranya penyerahan wakaf pesantren putri, seminar sadar lingkungan dan syujud syukur.

Digelar pula bazar oleh para alumni dari berbagai daerah, bedah buku antologi, ziarah makam, penampilan ragam kreasi alumni serta kegiatan penutup berupa jalan sehat seluruh alumni bersama keluarga besar Pesantren Al-Mawaddah

==============================

Peringatan 30 tahun Pesantren Putri Al-Mawaddah dimulai dengan kegiatan penyerahan wakaf yang dihadiri Sekda Prov. Jatim, Dr. Ir. Heru Cahyono., MM yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Acara tersebut berlangsung di Gedung Pesantren Putri Mawaddah, Coper, Ponorogo pada Senin, 21 Oktober 2019 lalu.

Hadir juga wakil bupati Ponorogo, Dr. H. Sujarno, KH. Sholahuddin Wakhid, Para tokoh pendiri pondok, Direktur Pondok, Jajaran Pengurus serta Asatidz dan tamu undangan penting lainnya.

Zainal Arifin, S.Ag, Panitia Penyerahan Wakaf dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur yang mendalam karena pesantren putri Al-Mawaddah telah genap berusia 30 tahun. "Berdirinya pondok ini sejak 30 tahun yang lalu, menjadi amanah bagi kami semua untuk terus melanjutkan perjuangan Beliau,” ujarnya.

Lanjutnya mengatakan, acara ini digelar terangkai juga dengan bermacam kegiatan lain yang melibatkan alumni pesantren. “Kita juga menggelar seminar sadar lingkungan, syujud syukur, bazar oleh para alumni, bedah buku antologi, ziarah makam dan penampilan ragam kreasi alumni. Sebagai kegiatan penutup jalan sehat seluruh alumni bersama keluarga besar Pesantren Al-Mawaddah,” rincinya.

Sementara itu, salah satu tokoh pendiri pesantren, KH. Hasan Abdullah Sahal dalam acara tersebut bercerita sejarah panjang berdirinya Al-Mawaddah. “Tanggal 21 Oktober 2019 merupakan 30 tahun berdirinya Al-Mawaddah. Harus kita syukuri dengan spesifikasi, kapasitas dan fasilitas yang ada, kami masih tetap bergerak menuju cita-cita yang akan datang," tegasnya.

Masih menurutnya, kehadiran Pesantren Al-Mawaddah bisa ikut berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa. "Pesantren Al-Mawaddah ini diwakafkan untuk anak cucu kita mendatang, generasi penerus kita dan pada saat ini sudah banyak tokoh-tokoh, para pejabat yang dilahirkan dari Pondok ini," ungkapnya.

Dirinya menegaskan, Pesantren Al-Mawaddah tidak ingin terlibat dalam politik praktis dan juga tidak terafiliasi dengan ormas apapun namun harus tetap memegang teguh pilar kebangsaan. "Kita pegang pilar kebangsaan. Bahkan tidak hanya empat pilar,  tetapi juga pengorbanan, keikhlasan itu termasuk pilar bagi Al-Mawaddah. Barangsiapa yang mengkotak-kotak, mengkoyak NKRI Al-Mawaddah siap berada di depan," tukasnya.

Sekda Prov. Jatim, Dr. Ir. Heru Cahyono yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi peran serta pesantren dalam membangun generasi muda berkarakter dan religius. Selamat dan sukses Ia sampaikan semoga Al-Mawaddah terus eksis menjadi bagian dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul .


“Al-Mawaddah telah meluluskan 4000 lebih Alumni. Pendidikan ada mulai PAUD, semua terhitung 1500-an santri. Saat ini sudah ada Mawaddah 2 di Blitar”

Ditemui terpisah, Direktur Pesantren Putri Al-Mawaddah,  H. Ustuchori, MA mengungkapkan peringatan 30 tahun ini diselenggarakan sebagai wujud syukur atas raihan yang telah dicapai sehingga Pesantren Al-Mawaddah ini bisa eksis dan terus berkembang. “Lebih dari 4000 alumni yang menamatkan studinya di Pesantren ini, untuk itu kita fasilitasi dengan mengadakan reuni alumni,” jelasnya.

Lanjtunya, Pesantren Al-Mawaddah terus menggeliat menunjukkan eksistensinya, terbukti dengan antusiasme siswa yang ingin belajar di tempat ini. Bahkan Pesantren Al-Mawaddah sudah memiliki cabang Mawaddah 2 yang berlokasi di Nglegok, Blitar. “Pendidikan Al-Mawaddah ada mulai tingkatan anak usia dini, tercatat sedikitnya 1500 santri. Sejak tahun 2005 lalu, kita sudah buka cabang Mawaddah 2 yang berlokasi di Blitar,” ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan sebagi wujud keseriusan dalam ikut berperan mencerdaskan kehidupan berbangsa, sedangkan melalui kegiatan peringatan 30 tahun menjadi refleksi ke depan untuk bisa menjadi yang lebih baik lagi.  “Harapannya, terus akan kita tingkatkan eksistensi Al-Mawaddah dalam rangka membina generasi yang islami,” pungkasnya. (hn)

Related

PENDIDIKAN 8216629403351461162

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Populer

Terkini

item