Pembina Pramuka Ponorogo dilatih dalam "Karang Pamitran 2019" di Pondok Modern Arrisalah

Waka Kwarnas, Prof Suyatno; "Pramuka tidak mengenal pensiun meski jabatan sudah purna.  Kita mempunyai tugas untuk menumbuhkan generasi berikutnya"
Ponorogo - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ponorogo menggelar kegiatan “Karang Pamitran 2019”. Sebuah acara untuk melakukan pendidikan dan pelatihan bagi kakak Pembina Pramuka Kwartir Cabang Ponorogo. Kegiatan berlangsung di Pondok Modern Arrisalah, Slahung pada Kamis-Minggu, 7 - 10 November 2019.

Dengan mengusung sebuah tema “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana” kegiatan ini mengundang antusiasme tinggi pesertanya. Hadi dalam kesempatan tersebut, Waka Kwarnas, Prof Suyatno, M.Pd., serta diikuti oleh Pembina Pramuka se-Kabupaten Ponorogo baik dari pembina siaga, pembina penggalang dan pembina penegak hadir mengikuti acara tersebut.


Kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk menguatkan tali silaturrahmi sekaligus meningkatkan kompetensi, kapasitas dan kualitas pembina pramuka di kwarcab ponorogo. “Sehingga pembina pramuka terbiasa menggunakan prinsip-prinsip dasar dan metode pendidikan kepramukaan dalam pembelajaran serta dapat mengimplementasikan trisatya dan dhasa dharma pramuka,” jelas Lukman Azis, S.Pd.I., selaku Ka Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Ponorogo.

Lebih lanjut, pihaknya berharap dengan digelarnya karang pamitran ini para peserta ke depan bisa melakukan pembinaan dengan baik, menularkan ilmunya secara khusus di masing-masing gugus maupun kwartir ranting mereka. “Harapannnya ke depan seluruh peserta didik dibawah bimbingan dan pembinaannya dapat tencapai tujuan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka serta Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,” harapnya.

Sementara itu, Waka Kwarnas, Prof Suyatno, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan pelaksanaan kegiatan Karang Pamitran 2019 ini merupakan sarana untuk mengembangkan kemampuan dalam mengabdikan diri  kepada masyarakat. “Pengabdian pada kegiatan pramuka tidak mengenal pensiun. Meski jabatan sudah pensiun tetapi tidak mengenal kata pensiun bagi Pramuka. Karena pendidikan Pramuka kita mempunyai tugas untuk menumbuhkan generasi berikutnya,” ungkapnya.

Maju mundurnya gerakan pramuka, masih menurut Prof. Suyatno, sangat bergantung pada partisipasi aktif dan ketekunan baik dari majlis pembimbing andalan, pelatih dan pembina. “Dalam rangka melakukan peningkatan kualitas, kapasitas dan kompetensi terhadap pembina kepramukaan diperlukan kegiatan pelatihan pembinaan lanjutan melalui kegiatan Karang Pamitran seperti ini,” pungkasnya. (han)

Related

PENDIDIKAN 4457822677477194027

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Populer

Terkini

item