Ribuan Pelajar Ponorogo Ikuti Kompetisi Matematika Nalaria Realistik


Ponorogo - Lebih dari 3.000 Pelajar Ponorogo mengikuti Babak Penyisihan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke- 15 yang digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Minggu, (24/11).

KMNR dilaksanakan secara serentak tersebar di 23 provinsi dan 87 Kota/Kab, dengan peserta keseluruhan se-Indonesia lebih dari 130.000 peserta kelas 1 SD hingga 12 SMA.

Adapun lokasi babak penyisihan KMNR Se-Indonesia meliputi, provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Selain itu, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

PJ KPM Kabupaten Ponorogo, Krisbiantoro mengungkapkan antusias Pelajar dalam mengikuti KMNR cukup tinggi terbukti dengan peningkatan jumlah peserta. "Alhamdulillah, KMNR semakin diminati dari berbagai sekolah karena soal-soal yang unik dan dapat mengasah daya nalar siswa untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi  (Higher Order Thinking Skills)," ungkapnya.

Lebih lanjut menurutnya, Rangkaian kegiatan KMNR Se-Indonesia Ke-15, telah dimulai sejak tahapan Uji Soal MNR. "Tercatat, periode 2019/2020 lebih dari 12 ribu pelajar mengikuti tahapan uji soal MNR di Kabupaten Ponorogo dan pada babak penyisihan kali ini diikuti oleh 3.676 peserta dari 97 SD/MI,SMP/MTs dan SMA/MA di wilayah Kabupaten Ponorogo," jelasnya.

Di samping itu, hal yang paling unik dan berbeda dari gelaran KMNR adalah biaya partisipasi lomba yang menerapkan sistem metode seikhlasnya (SMS) sesuai kemampuan peserta. "Diharapkan melalui Sistem Metode Seikhlasnya (SMS) ini semua peserta dapat mengasah kemampuannya tanpa terhalang oleh biaya”, kata Krisbiantoro.

Sejak diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2006, KMNR menjadi kompetisi yang menghadirkan kesan mendalam. Karena selain menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang matematika, kompetisi ini juga bisa menjadi jalan pembuka bagi para juara untuk mengikuti proses seleksi kompetisi internasional,  salah satunya event Indonesia International Mathematics Competition (IMC) pada tahun 2020 mendatang.

"Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan SDM unggul dan maju, kami menyadari bahwa proses pembinaan yang tepat menjadi sebuah keniscayaan. Oleh sebab itu, KPM terus menggali potensi anak dengan membekalinya melalui metode Matematika Nalaria Realistik (MNR). Dengan belajar MNR, diharapkan nalar siswa menjadi terasah dan dapat menuliskan jawabannya secara bertahap serta jelas. Pada proses ini, tentu akan berdampak sekali pada kehidupan nyata peserta ketika menghadapi proses pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (kris/ han)

Related

PENDIDIKAN 9028011179011369975

Posting Komentar Default Comments

  1. Alhamdulillah, bisa mengikuti KMNR, semoga mendapat hasil yang terbaik ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... Semoga kegiatan KMNR bisa memberi banyak manfaat buat pelajar

      Hapus
  2. KMNR kemarin, merupakan KMNR yang pertama bagi sekolah kami. Semangat anak anak adalah cambuk bagi kami untuk mendapat hasil yang terbaik

    BalasHapus
  3. Antusias dan semangat anak anak dalam KMNR kemarin seakan menjadi cambuk bagi kami, dan bagi anak didik kami dapat pengalaman berharga, melatih keberanian dan semoga kalian mendapat hasi yang terbaik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamin... Semoga bisa menginspirasi yang lain untuk bisa berkompetisi sehat dan bermanfaat...

      Hapus

emo-but-icon

Populer

Terkini

item