Terhimpit Ekonomi, Seorang Nenek Nekat Gantung Diri

Suciati (60th) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri
Ponorogo - Seorang perempuan bernama Suciati warga Dukuh Jaten RT.07/RW.05 Desa Karangan, Badegan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Nenek berusia 60 tahun tersebut terpaksa gantung diri lantaran diduga faktor ekonomi yang menjerat keluarganya. Selasa (24/12).

Korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh Jamin (70th) yang tak lain adalah suaminya. Adapun kronologis kejadiannya, awalnya Suciati minta dibuatkan teh oleh sang suami. Setelah minum teh, korban dan suaminya melanjutkan untuk istirahat (tidur). Namun sekitar pukul 05.00 WIB, suami terbangun karena ingin buang air kecil dan didapati istrinya telah tewas gantung diri di belakang rumah.


"Lantaran panik, sang suami meminta tolong kepada tetangganya dan melaporkan kejadian ini ke polsek setempat. Untuk ciri-ciri korban, panjang mayat 155 cm, berat badan 65 kg, leher terjerat, lidah menjulur, keluar air kencing dan tidak keluar feses," ujar Kapolsek Badegan, AKP. Suwoyo.

Pun pihak kita langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan identifikasi. Adapun barang bukti yakni baju yang dikenakan korban dan tali berwarna biru. Tidak di ketemukan tanda-tanda penganiayaan, korban dua hari terakhir mengeluh sakit perut dan badan terasa linu. Suciati dan suami hidup di rumah dengan membiayai dua orang cucu dan tidak mempunyai pekerjaan tetap.

"Diduga karena terhimpit ekonomi. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan visum maupun autopsi," pungkasnya. * (nda)

Related

PERISTIWA 620206704266355375

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Populer

Terkini

item