Diduga Serangan Jantung, Warga Ponorogo Meninggal di Sawah

Ponorogo - Purman alias Sipur, (65) Warga Dukuh Bedali, RT 04/ RW 01, Desa Campursari, Kecamatan Sambit ditemukan meninggal dunia di Area Persawahan Dukuh Krajan Barat, Desa Kutuwetan, Kecamatan Jetis pada Selasa, 21/01/ 2020 sekitar pukul 05.00 pagi.

Kejadian orang meninggal ini, pertama kali diketahui oleh Janu (35), Warga Desa Kutuwetan saat pulang dari membeli solar. Janu mengetahui ada orang terjatuh di Area persawahan milik Tamejid. Setelah memberitahu Tamejid, keduanya langsung mengecek lokasi dan menghubungi Perangkat Desa serta Polsek Jetis.

Setelah dilakukan pengecekan, diketahui Korban telah meninggal dunia. Menurut keterangan pihak kesehatan, Moh.Edi Sisyanto, Staf Puskesmas Jetis, hasil pengecekan tidak ditemukan adanya luka-luka di tubuh korban.

Sementara itu, Keluarga Korban, Dari (54), menceritakan bahwa sekitar jam 04.30 wib korban keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor Alfa Warna Hitam dengan No pol AE 4157 SJ dan membawa drum.

Pihak Keluarga Korban menyadari kematian korban disebabkan sakit jantung. Karena sudah 1 tahun ini memang mempunyai riwayat sakit jantung dan setiap bulan kontrol ke RSUD Madiun.

Kapolsek Jetis, AKP Suwito membenarkan adanya Orang Meninggal di Area Persawahan tersebut. "Ciri- Ciri Korban Laki Laki, tinggi 165 cm, memakai Kaos lengan pnjang warna putih, celana pendek warna hitam, sandal japit merk mely warna biru dan topi warna putih," jelasnya.

Masih menurutnya, dengan barang bukti berupa Motor Merk Yamaha Alfa warna Hitam dengan no pol AE 4157 SJ, Drum warna biru ukuran 25 L, senter warna putih, HP Merk Samsung warna putih serra uang Rp 390.000. "Atas permintaan dari keluarga korban tidak dilakukan visum dan dibawa pulang kerumah duka untuk segera di makamkan," pungkasnya.

Pada Pukul 07.30 wib jenazah korban diserahkan pihak polsek Jetis kepada keluarga disaksikan oleh kades Kutuwetan Didik Saksono, Kades Campursari Wahyu Puji Prabowo serta Bhabinkamtibmas untuk Proses Pemakaman. (han)