Warga PSHT Cabang Ponorogo Nyatakan Siap Jogo NKRI, Jogo Jawa Timur, Jogo Ponorogo serta Jogo PSHT

Warga PSHT Cabang Ponorogo Nyatakan Siap Jogo NKRI, Jogo Jawa Timur,  Jogo Ponorogo serta Jogo PSHT saat BRB 2020 kemarin. (Foto : Muh Nurcholis) 

PONOROGO - Tak hanya melantumkan doa bersama dalam balutan Bumi Reyog Berdzikir (BRB) di Aloon-Aloon Ponorogo, Jatim, Minggu (5/1/2020), puluhan ribu pendekar silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) juga menyatakan ikrar Jogo Jawa Timur,  Jogo Ponorogo dan Jogo PSHT.


Pernyataan ikrar bersama dilakukan sebelum pelaksanaan doa bersama yang dipimpin oleh beberapa Kyai Khos Ponorogo. Acara juga dihadiri oleh Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni bersama isterinya Hj. Sri Wahyuni yang juga anggota DPR RI dari Nasdem.

Juga hadir Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto dan sejumlah anggota lintas fraksi yang juga warga PSHT seperti Samsudin, LC dan Ribut Riyanto (PKS),  Rahmat Taufik, Kateni dan Qomarudin (Partai Golkar), Miseri Efendi,  Edy Iswahyudi dan Sugijanto (Partai Demokrat), Mashudi (PKB), Mukridon Romdoni,  Isnaini, Pamuji (Nasdem), Agung Priyanto (PDIP) dan beberapa anggota lainnya.

Wawancara Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni sebelum pelaksanaan BRB 2020 kemarin. 

Forkompimda Kabupaten Ponorogo serta Pengurus Pusat PSHT Madiun R.  Murjoko HW,  Dewan Pusat PSHT Madiun H. Isbiantoro juga terlihat menghadiri agenda rutin BRB tersebut.

Dalam laporannya, Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Prijono Boedhi Setiawan menyampaikan bahwa BRB adalah agenda rutin tahunan dari PSHT Cabang Ponorogo. "BRB bertujuan sebagai ajang silaturrahmi dulur-dulur PSHT Cabang Ponorogo," terang Prijono Boedhi Setiawan.

Terpisah Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni memaparkan pencak silat dulu sebagai sarana menghalau penjajah,  kini menjadi sebagai olahraga berprestasi yang mendunia. "Alhamdulilah pada tahun 2019 ini dicatat sebagai warisan dunia tak benda," jelas Ipong Muchlissoni.

Penampilan Seni Pencak Silat Reyog Ponorogo sebelum pelaksanaan BRB 2020.

Lebih lanjut Ketua Bappilu DPW Nasdem Jatim ini juga menyampaikan terimakasih kepada PSHT karena selama ini bukan hanya olahraga tetapi mampu mengembangkan Ukhuwah dan persaudaraan yang lebih kuat di Kabupaten Ponorogo. "Terimakasih PSHT, karena tanpa ukhuwah, pembangunan tidak bisa berlanjut," imbuhnya.

Sedangkan R. Murjoko HW menyampaikan terimakasih kepada PSHT Cabang Ponorogo yang menggelar BRB.  "Kegiatan BRB adalah sangat positif, PSHT hadir untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa serta Negara Indonesia," papar R. Murjoko HW.

Lebih lanjut dia memaparkan watak jiwa patriotisme harus diresapi dan dilaksanakan warga PSHT. "Seluruh warga PSHT Jogo NKRI, Jogo Jawa Timur,  Jogo Ponorogo serta Jogo PSHT," katanya.

Puluhan ribu pendekar silat PSHT memadati Aloon-Aloon Ponorogo saat BRB 2020.

Pun,  pihaknya berharap melalui kegiatan BRB 2020 ini, Indonesia menjadi bangsa aman damai tenteram dan adil makmur . "Mari lawan berita hoax. Berjuang agar tidak kena pengaruh Narkoba, paham radikalisme, terorisme," pintanya. Tak hanya itu, kerjasama PSHT dengan Pemerintah, TNI, Polri harus ditingkatkan dan menjaga keutuhan NKRI.

Pada kesempatan itu PSHT Pusat Madiun menyerahkan penghargaan kepada Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni,  Ismadi sebagai pembina terbaik PSHT selama 45 tahun lebih, Ketua PSHT Cabang Ponorogo Prijono Boedhi Setiawan serta Aji Bangkit Pamungkas sebagai atlet terbaik pencak silat dari PSHT Cabang Ponorogo peraih berbagai medali ajang Nasional dan Internasional. (Laporan Khusus : Muh Nurcholis)