Rapat Paripurna DPRD Ponorogo Tetapkan 8 Fraksi



PONOROGO - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo, usai dilantik 1 September 2019 kemarin, agendanya menetapkan dan mengesahkan fraksi. Setelah melalui komunikasi Politik, ada 8 Fraksi yang disepakati dan disahkan dalam  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo pada Kamis, (5/9/2019) di Gedung Paripurna lantai 3 DPRD Ponorogo.

Kekuatan fraksi NasDem ada 10 kursi ditambah 1 kursi dari partai Hanura menjadi 11 kursi. Sedangkan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketuai oleh Slamet Hariyanto dengan jumlah kursi 8. Disusul fraksi Gerindra jumlah kursi 6, Ketua Fraksi dijabat Mulyono.

Kemudian Fraksi Demokrat, Ketua dipercayakan kepada Edi Iswahyudi, jumlah kursi 5. Sementara Fraksi Partai Golkar, Ketua dijabat oleh Eko Priyo Utomo dengan jumlah 4 kursi. Partai PDI Perjuangan, ketua fraksi dijabat oleh Evi Dwitasi dengan 4 kursi. Sedang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ketua Fraksi dijabat Samsudin, dengan 4 kursi.

Selanjutnya, Fraksi gabungan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diketuai oleh Wahyudi dengan 3 kursi PAN ditambah 1 Kursi Partai PPP, dengan jumlah 4 kursi.

Pimpinan sementara DPRD Ponorogo, Sunarto usai Paripurna kepada sejumlah Media mengatakan, Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menetapkan 8 fraksi. “Tugas dari Pimpinan sementara, memimpin rapat lintas anggota DPRD, memfasilitasi terbentuknya fraksi, pembahasan rancangan peraturan tata tertib dan memfasilitasi terbentuknya pimpinan DPRD definitif,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, hari ini kita sudah memfasilitasi tahapan kedua, yakni pengumuman pimpinan dan struktur fraksi dan anggota fraksi. “Ada 8 fraksi seperti yang dibacakan wakil pimpinan sementara DPRD, Fikso Rubianto di depan sidang Paripurna,” terangnya.

Sunarto menambahkan, dalam sidang paripurna juga menyepakati 45 anggota DPRD untuk memperbaiki kinerjanya yang lebih baik. “Seperti, dalam waktu dekat Kita ditunggu 3 raperda yang harus selesai tahun ini. 3 raperda ini sudah hampir kedaluarso, karena hampir 3 tahun belum terbahas. Kalau lebih 3 tahun, maka akan mulai dari nol lagi, padahal biaya yang sudah dikeluarkan sudah cukup besar,” pungkasnya.(hn)

Related

PARLEMEN 7878510468369309400

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Populer

Terkini

item