Kapolres Ponorogo Jenguk Trendi Parama Wardhani (22 tahun), Sakit Saraf Otak dan Lumpuh Sejak Kecil
https://ponorogoseputar.blogspot.com/2019/12/kapolres-ponorogo-jenguk-trendi-parama.html
Ponorogo - Kisah pilu dialami Trendi Parama Wardhani, 22 tahun yang beralamat Jalan Masjid Rt/Rw 04/01, Dukuh Besaran, Desa Brahu, Kecamatan Siman, Ponorogo.
Trendi mengalami sakit saraf otak yang mengakibatkan kelumpuhan sejak berusia 1.5 tahun. Hingga saat ini Trendi sudah berusia 22 tahun, namun hanya bisa berbaring di Tempat Tidur.
Mendengar kisah pilu tersebut, hati Kapolres tersentuh untuk datang menjenguk. Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto.S.H.,S.I.K.,M.M didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Ponorogo, Ny.Inanda Arief, Kapolsek Siman beserta sejumlah personel Polres Ponorogo dan pengurus Bhayangkari Ponorogo, datang mengunjungi kediaman Trendi pada Senin, (16/12/2019).
“Kami dari Polres Ponorogo bersama Bhayangkari cabang Ponorogo menjenguk Trendi Parama Wardhani setelah mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Brahu Siman. Kami merasa tersentuh dan bersimpati memang kalau kita melihat kondisinya sangat mengkhawatirkan sekali,” jelas Kapolres.
Kapolres Ponorogo berharap semoga ke depan Trendi segera bisa lembali pulih kesehatannya seperti sedia kala . "Kejadian seperri ini menjadi pembelajaran buat kita semua agar menjaga dan mengawasi putra putrinya dengan baik, " tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap kepedulian berbagai pihak untuk bisa membantu Trendi terbebas dari sakit yang dideritanya. "Kita akan mendorong kapada pihak terkait di Kabupaten Ponorogo agar tetap memberi empati dan bersimpati untuk memberian bantuan yang dibutuhkan Trendi," pungkasnya.
Sementara itu, Kades Brahu, Moh Ali Imron mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan dan dukungan Kapolres Ponorogo bersama ketua Bhayangkari cabang Ponorogo. "Saya ucapkan terima kasihbatas kepedulian kepada warga kami yang mengalami sakit saraf otak dan kelumpuhan, sangat besar harapan kami selaku Kades semoga kedepan Polri semakin jaya dan dicintai oleh rakyat," pungkasya. (tnt/han)

