Di Tengah Uji New Normal, Satu PDP Meninggal Lagi

Sidak ke salah satu pasar di Ponorogo dalam uji coba new normal (foto:Kominfo po)

PONOROGO –  Setelah baru seminggunan yang lalu ada pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia, yaitu seorang laki-laki berusia 30 tahun asal kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Hari ini (17/6), salah satu PDP asal Kecamatan Sampung juga meninggal dunia.

Ia adalah seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Kecamatan Sampung.  Dari riwayat perjalanan, yang bersangkutan selama ini sering PP Ponorogo - Surabaya untuk urusan pekerjaan.

Release meninggalnya pasien asal Sampung ini disampaikan oleh Bupati Ipong Muchlissoni. Terangnya, pasien terakhir datang dari Surabaya tanggal 2 Juni, kemudian tanggal 13 Juni ada keluhan demam, batuk, sesak dan dirujuk ke RSU Dr. Harjono S Ponorogo. Dari hasil pemeriksaan rontgent terdapat pneumoni bilateral.

Tindakan yang dilakukan selanjutnya pada tanggal 15 dan 16 sudah dilakukan swab 2 kali, tapi hasilnya belum keluar.

Dengan adanya kejadian ini, Bupati kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Ponorogo yang saat ini tinggal di luar kota dan dalam keadaan sakit, sebaiknya tidak pulang dulu sampai benar-benar sembuh. Dan untuk masyarakat Ponorogo, bila tidak ada hal yang sangat penting mohon untuk tidak bepergian ke luar kota, terutama kota-kota zona merah. Hal ini sangat penting untuk memutus rantai penularan COVID 19.

“Kepada seluruh kades/lurah dan seluruh perangkatnya, beserta seluruh ketua RT/RW saya himbau agar lebih ketat melakukan monitoring keluar masuknya orang di lingkungannya dan tetap menerapkan isolasi bagi warga yang baru datang dari zona merah,” pinta Ipong. *
(reporter sugeng prasetyo)