PDP Meninggal Sampung Positif, Sooko Negatif

Ponorogo - Beberapa waktu lalu, dikabarkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Ponorogo meninggal dunia. PDP Meninggal pada Minggu, 14 Juni lalu berasal dari Sooko, menyusul info berikutnya pada Rabu, 17 Juni PDP dari Sampung. Meski hasil tes lab waktu itu belum keluar tetapi dimakamkan sesuai dengan Protokol Kesehatan.

Pada hari ini, Jumat, (12/06), Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni mengabarkan melalui rillis whatsapp bahwa ada penambahan satu orang hasil swabnya dinyatakan positif covid-19.

"Penambahan 1 pasien konfirmasi positif covid19 yaitu Warga Desa Kunti, Sampung, Laki-laki, (40)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan Pasien ini adalah PDP yg meninggal pada tanggal 17 juni yang lalu, Hari ini hasil pemeriksaan PCR keluar dan dinyatakan positif," ungkapnya.

Sedangkan, PDP asal sooko yang meninggal pada tanggal 14 juni lalu, lanjut Bupati, hasil pemeriksaan PCR dinyatakan negatif. "PDP asal sampung Positif, sedangkan PDP Sooko Negatif," terangnya.

Masih menurutnya, perkembangan kasus COVID19 pada tanggal 18 Juni 2020 kemarin, secara nasional  terdapat peningkatan sebanyak 1.331 kasus dalam sehari, dimana 316 di antaranya berasal dari Jawa Timur yang merupakan kenaikan tertinggi dibandingkan provinsi yg lain.

"Dengan ini kembali saya ingatkan kepada seluruh masyarakat Ponorogo untuk selalu waspada, dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," pesannya.

Meskipun saat akan menerapkan era new normal, kewajiban isolasi bagi setiap warga yang baru datang dari daerah terjangkit tetap harus dilakukan." Hal ini sangat penting untuk memutus rantai penularan COVID19," tukasnya.

Data kasus konfirm COVID19 di Ponorogo per hari ini total sebanyak 35 kasus, sembuh 20, isolasi rumah sakit 12, isolasi mandiri 1 dan meninggal 2.

Orang nomor satu di Ponorogo ini tak bosan mengajak seluruh warga masyarakat ponorogo untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan new normal dengan cara sering mungkin cuci tangan dengan sabun, pakai masker ketika berada ditempat umum dan sedang berinteraksi dengan orang lain serta jaga jarak aman minimal 1 m.

"Tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, selalu gembira dan jangan panik, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari tetap tenang dan tetap semangat untuk bersatu lawan covid-19 untuk menuju Ponorogo Zona Hijau," pungkasnya. *