Akhirnya Ponorogo Ditetapkan Zona Hijau, Tapi Sayang... Pasien Positif Bertambah Lagi 3
https://ponorogoseputar.blogspot.com/2020/07/akhirnya-ponorogo-ditetapkan-zona-hijau.html
Foto Bupati Ipong saat Uji coba new normal di depan kedai kopi |
Hal itu disampaikan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni pada Jumat, (03/07). "Terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya mendukung terwujudnga Ponorogo sebagai zona hijau ini," katanya.
Namun demikian, Bupati Ipong berpesan agar tidak lengah dan selalu waspada. Pasalnya, penambahan kasus konfirm positif corona masih terus berlanjut.
Bahkan, pada hari ini, Jumat, (03/07) terdapat penambahan 3 kasus positif di Kabupaten Ponorogo.
"Seorang Laki – laki, 56 tahun, alamat Ronowijayan (Siman), yang merupakan suami dari pasien konfirm no. 41. Beliau menyusul istri dan anaknya yang lebih dulu terkonfirmasi positif untuk isolasi di RS," terangnya menyebut penambahan kasus positif corona.
Lanjut Bupati Ipong, pasien berikutnya yang masih ada kesinambungan dengan penambahan pasien yang pertama tadi.
"Seorang Perempuan, 41 tahun, alamat Patihan Kidul (Siman), yang merupakan asisten rumah tangga dari pasien konfirm no. 41. Pasien ini tiap hari bekerja “paruh waktu” di rumah pasien no. 41, berangkat pagi dan sore pulang ke rumah. Saat ini sedang dilakukan tracing terhadap kontak erat di rumah dan sekitarnya untuk dilakukan swab," jelasnya.
Selanjutnya, tambah Bupati, Pasien berikutnya berasal dari Jenangan.
"Perempuan, 42 tahun, alamat Panjeng (Jenangan). Berawal dari suaminya yang meninggal beberapa hari yang lalu di RS, dengan keluhan awal sesak nafas dan dugaan awal diagnosa penyakit jantung. Suaminya tersebut meninggal sebelum sempat dilakukan pengambilan swab. Esoknya, dari warga setempat menginfokan bahwa ternyata almarhum sebelumnya bekerja di Surabaya dan sering bolak-balik Ponorogo - Sby. Mengetahui hal tsb, Dinas Kesehatan melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat almarhum. Hasil yang pertama keluar adalah istrinya ini, dan dinyatakan positif. Saat ini dilakukan upaya tracing yang lebih luas mengingat saat pemakaman suaminya, banyak orang yang hadir melayat dan memakamkan," ungkapnya.
Untuk itu, pesan Bupati, Status zona hijau saat ini, selayaknya dipertahankan. Tentunya tidak ingin kembali jatuh ke zona kuning atau bahkan oranye.
"Semua harus tetap waspada. Jangan sampai lengah. Disiplin melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci untuk tetap mempertahankan zona hijau. Sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dg org lain serta jaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, tingkatkan imunitas tubuh dg olahraga dan gembira serta berdoa mendekatkan diri kepada Allah SWT," tuturnya.
Di sisi lain, Bupati mengabarkan Pasien no. 22, laki2-laki, 42 tahun, yang berasal dari Jabung (Mlarak) hari ini dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan PCR ke-12 dan 13 dinyatakan negatif.
"Pasien ini adalah ayah dari santri Temboro yang saat ini juga masih dirawat di RS. Semoga kedua anaknya yg masih dirawat di RS dan juga 13 orang lainnya bisa segera menyusul sembuh," pungkasnya.
Data kasus covid19 di kab. ponorogo per hari ini total 50 meliputi sembuh 32, Isolasi RS 15 dan meninggal 3. (eh)