Terbaru! 2 Pasien Positif, 2 Pasien Sembuh

Dalam peta sebaran covid 19 di Jawa Timur, Kabupaten Ponorogo masuk dalam zona kuning dengan resiko kenaikan kasus rendah

PONOROGO – Grafik pandemi covid-19 di Ponorogo belum menunjukkan hal menggembirakan. Walau Ponorogo termasuk zona kuning.

Karena pada hari ini, Minggu (21/6) masih ada penambahan pasien positif sebanyak 2 orang. Mereka adalah: Pertama, perempuan, 65 th, Sumberejo Kecamatan Balong. Sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Riwayatnya, suatu hari ibu ini ada keluhan pada pencernaan, dan saat dilakukan pemeriksaan di RS swasta didiagnosa kanker usus, dirujuk ke Surabaya untuk operasi di sana.  Saat akan dilakukan operasi, dilakukan pemeriksaan PCR dan hasil dinyatakan positif.

Hasil tracing terdapat 4 kontak erat, yaitu suami, menantu dan cucu. Saat ini sudah diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah.

Kedua, laki-laki 62 tahun, Desa Turi Kecamatan Jetis. Catatan perjalanan, sebelumnya ia bekerja di Surabaya sebagai tukang becak. Pulang ke Ponorogo seminggu yang lalu naik bus umum sudah dalam keadaan demam dan batuk.  Sempat isolasi mandiri di rumah namun karena tidak membaik kemudian dirujuk dan dirawat di RSU Aisyiyah. Hasil pemeriksaan PCR positif. Hasil contact tracing ada 12 orang (istri, anak-anak dan keluarganya). Saat ini sudah diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah.

Terhadap 2 kasus baru tersebut, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan telah dilakukan tracing dan selanjutnya  dilakukan pemeriksaan PCR terhadap kontak eratnya untuk mempertajam hasil tracing dan penentuan tindak lanjutnya.

Di satu sisi ada penambahan pasien positif, namun di sisi lain ada berita menggembirakan. Yaitu ada penambahan 2 pasien sembuh. Masih dilaporkan bupati, mereka adalah pasien nomor 17 dan 23.

Dari pasien no. 17 dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan PCR 2 kali berturut-turut negatif. Yang bersangkutan adalah santri Temboro yang berasal dari Cekok, Babadan.

Sedangkan pasien no. 23 juga telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah hasil pemeriksaan PCR 2 kali berturut-turut dinyatakan negatif. Yang bersangkutan adalah ibu dari santri temboro  yang berasal dari Jabung, Kecamatan Mlarak yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dengan demikian data kasus konfirm Covid-19 di Kabupaten Ponorogo per hari ini tanggal 21 Juni 2020 adalah sebagai berikut: total 37 kasus positif, sembuh 22 orang, isolasi rumah sakit 13 orang, meninggal dunia 2 orang. “Mari tetap semangat menuju Ponorogo Zona Hijau,” ucap bupati.

Dengan bertambahnya 2 kasus positif, Ipong Muchlissoni mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus disiplin terhadap protokol kesehatan. Diantaranya: sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan gembira, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Mari saling mengingatkan, menjaga dan menyelamatkan satu sama lain. Yang muda menjaga yang tua, yang sehat menjaga yang rentan,” pintanya. *
(GENG/PRAS)

Related

PEMERINTAHAN 7366269773457588959

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Populer

Terkini

item